“Inti dari pelaksanaan peringatan Isra
Mi’raj ini adalah sebagai momentum pengingat ajakan sholat, jadi kami (sebagai
panitia pelaksana, red.) menginginkan para peserta yang berhadir dapat lebih
bersemangat untuk menunaikan ibadah sholat,” tutur Nafis ketika ditanyai
tentang tujuan diadakannya acara Isra Mi’raj ini.
Nafis juga menambahkan bahwa meskipun
pada kalender nasional peringatan Isra Mi’raj jatuh pada Senin (24/4), panitia
pelaksana memutuskan untuk mengadakan acara ini lebih cepat dikarenakan adanya
jadwal pelaksanaan kegiatan lain yang harus dilaksanakan BEM, yakni persiapan
acara Pornimakes III yang akan dilangsukan selama tiga hari berturut-turut
sejak 25 April 2017.
“Acara ini telah dipersiapkan oleh
panitia sejak seminggu sebelum pelaksanaan dan dengan perkiraan anggaran yang
dicantumkan di proposal sekitar Rp5.500.000,00,” ujar Nafis.Berdasarkan penuturan
Nafis, dana tersebut sudah termasuk biaya mendatangkan tamu dari grup habsyi
Analis Kesehatan dan penceramah. “Semoga dengan adanya acara ini, kita
semua dapat lebih bersemangat untuk melaksanakan ibadah sholat,” tutupnya.
Acara ini dimulai dengan agenda registrasi dari pukul 09.00 -
09.30 WITA dan dilanjutkan dengan acara pembacaan Maulid Habsyi yang selesai
pada pukul 10.59 WITA. Seperti yang telah dituturkan oleh Nafis, grup habsyi
yang mengisi acara ini diundang dari jurusan Analis Kesehatan.
“Grup habsyi ini mulai dibentuk dan aktif di jurusan sejak
dua tahun yang lalu, jadi kan kami
punya grup habsyi sendiri untuk mengisi setiap kegiatan kami, selain itu kami
juga ingin grup habsyi ini dapat meningkatkan eksistensi jurusan Analis
Kesehatan serta sebagai wadah bagi mahasiswa jurusan Analis untuk menyalurkan
bakatnya dalam bidang habsyi,” ungkap M. Fahmi Aminuddin ketika diwawancara.
“Alhamdulillah kegiatan Isra Mi’raj ini dapat terlaksana
rutin tiap tahun dan pelaksanaannya kali ini berlangsung meriah karena adanya
kehadiran peserta dari enam jurusan yang ada,” tutup mahasiswa DIV Analis
Kesehatan itu dengan mimik wajah bahagia.
Setelah penampilan dari grup habsyi, acara selanjutnya pada
peringatan Isra Mi’raj kali ini adalah pembukaan lalu dilanjutkan dengan acara
pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Pada kesempatan kali ini, M. Aulia Rahman
berkesempatan untuk dapat membacakan beberapa ayat suci Al-Qur’an dan
didampingi oleh Norhamidah sebagai pembaca sari tilawah.Dalam kegiatan ini,
sambutan pertama diberikan oleh Bapak Sukono, S.Sos sebagai Kasubag ADAK,
sambutan kedua oleh Dicky Septiannor Khaira sebagai Ketua BEM Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin dan sambutan terakhir oleh Ahmad Durrun Nafis sebagai
ketua pelaksana.
“Untuk jumlah peserta acara, Alhamdulillah tahun ini mengalami peningkatan. Untuk tahun ini,
mahasiswa dari enam jurusan cukup antusias menghadiri acara Isra Mi’raj karena
ini kan merupakan agenda tiap tahun
yang dilaksanakan,” ujar Dicky yang saat ini menjabat sebagai Ketua BEM.
“Harapan saya, semoga ditahun depan mahasiswa yang berpartisipasi dalam acara
Isra Mi’raj seperti ini dapat lebih antusias, kalau bisa pesertanya sampai dua
ribu, sampai tekeluar-luar kaina
pesertanya (peserta memenuhi tempat acara, red.),” tutur Dicky sambil
tertawa. “Jadi, nuansa islami di Poltekkes bisa lebih terbangun lagi,” tambah
mahasiswa DIV Gizi ini.
Dalam kesempatan wawancara pada Sabtu (22/4), ketua BEM
tersebut juga menyampaikan harapanya bahwa semoga dengan adanya kegiatan ini,
mahasiswa dapat mengambil suri tauladan dari Nabi Muhammad SAW. Jumlah peserta
yang mengikuti acara ini tidak kurang dari 80 orang yang mana belum termasuk
jumlah panitia serta tamu undangan yang berhadir.Haifatul Alimah, seorang
mahasiswi dari jurusan Gizi yang berhadir pada acara ini menuturkan bahwa
alasannya berhadir di acara ini karena adanya ketertarikan dengan acara-acara
yang bernuansa islami.
“Acara seperti ini dapat menambah nilai spiritual dan dengan
mengingat peristiwa Nabi Muhammad di-Isra Mi’raj-kan, maka cerita seperti ini
dapat memberi semanagat dan menjadi motivasi diri bagi saya,” tutur Haifa
sambil tersenyum sumringah. “Selain itu, acara seperti ini dapat mempererat
tali silaturrahmi antar mahasiswa jurusan,” tambahnya. “Saya berharap, semoga
kedepannya jurusan Gizi dapat membentuk grup nasyid atau bahkan grup habsyi
seperti Analis, sehingga jurusan gizi juga bisa ikut berpartisipasi dalam
acara-acara keagamaan seperti ini,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara ini
dengan nada bersemangat.
Adapun acara ceramah agama pada peringatan Isra Mi’raj kali
ini disampaikan oleh Ust. Akhmad Saberin, S.Si. Para peserta yang berhadir
nampak sangat antusias mendengarkan ceramah yang diberikan karena tidak dapat
dipungkiri lagi bahwa Ustad ini sangat apik merangkai kata-kata sehingga isi
ceramah terdengar tidak membosankan.
Selepas acara ceramah agama berakhir, para panitia acara mempersilakan
para peserta peringatan Isra Mi’raj untuk mempersiapkan diri menjelang tibanya
waktu sholat Zuhur. Setelah sholat berjamaah, acara Isra Mi’raj ini pun ditutup
oleh pembawa acara dan diakhiri dengan pembacaan hamdalah bersama-sama.
(nadia/kamil)
0 komentar:
Posting Komentar