Dies
Natalis adalah suatu peringatan atas hari lahir yang dalam sejumlah besar
budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan
kehidupan. Oleh karena itu, secara turun-temurun peringatan itu dirayakan
dengan penuh syukur dan kebahagiaan. Begitu pula dies natalis jurusan Kesehatan
Lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin yang ke-34 ini. Acara yang diikuti
oleh seluruh civitas akademika jurusan Kesehatan Lingkungan ini dimulai dari
Senin, 8 Mei hingga Sabtu, 20 Mei 2017. Adapun acara-acara yang diadakan
seperti pembukaan dies natalis, enviro
competition, clean walk, dan
penutupan.
Acara
pembukaan dilaksanakan pada 8 Mei 2017 yang bertempat di halaman kampus
Kesehatan Lingkungan. “Acara berjalan dengan khidmat dan meriah karena dari awal
tidak ada hujan. Diawali dengan upacara, kemudian acara langsung dibuka secara
resmi oleh pembina. Dilanjutkanpemotongan tumpeng, setelah itu kami membacakan
harapan, lalu harapan tersebut diterbangkan dengan balon.” Ujar Iqzal Lazuardy
Nugraha, selaku ketua pelaksana acara ini.
Kemudian
ada acara clean walk yang diadakan di
jalan sekitar kampus Kesehatan Lingkungan pada 13 Mei 2017. “Clean walk itu seperti jalan santai,
namun saat jalan santai itu kalau kita melihat ada sampah-sampah yang
berserakan, akan kami ambil. Ya, sambil membersihkan jalan sekitar kampus.”
tambah Iqzal. Selain itu ada enviro competition yang terdiri dari lomba-lomba
yaitu lomba film atau video pelayanan masyarakat, lomba poster digital, lomba
volly dan lomba menyanyi lagu banjar.
Acara
terakhir yaitu penutupan yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2017. Pada
penutupan akan diadakan pemutaran juara lomba film atau video pelayanan
masyarakat, pemberian hadiah kepada juara-juara enviro competition, dan acara hiburan dengan civitas akademika.
“Tujuan dari acara ini adalah pertama, untuk persiapan menjelang diesna tahun
depan, karena tahun depan jurusan kami ada siklus tiga tahunan, yaitu kami akan
mengundang mahasiswa-mahasiswi yang telah lulus. Kedua, untuk meningkatkan
solidaritas sesama civitas akademika.” Tutup Iqzal. (irma)